Sedayu (5/3), Tugas dosen sebagai pengajar, peneliti sekaligus pengabdian pada masyarakat dituntut peka terhadap perubahan dan perkembangan zaman yang sedang “Ngetren”, jika tidak ingin ditinggalkan mahasiswa modul mata kuliah seorang dosen harus disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Demikian dikatakan Ir Setyo Utomo MP, Ketua LPPM UMBY terkait lolosnya tujuh dosen muda UMBY yang memperoleh dana Hibah Penelitian sebesar Rp 55,3 juta dari Koperis Wilayah V.
Prestasi dosen UMBY dalam melakukan penelitian meningkat 40 %, hal yang sama ditunjukkan pula peningkatan perolehan dana hibah dari Dikti seperti hibah bersaing, fundamental, VMT, hibah pekerti, sibermas dan peneliti dosen muda. Keberhasilan perolehan dana hibah penelitian dosen muda tahun ini tidak terlepas dari program LPPM dalam meningkatkan keaktifan dan kreatifitas dosen dalam memperoleh dana hibah, seperti program small class, seminar pengajuan proposal penelitian, workshop dan penilaian serta evaluasi proposal. Lebih lanjut Setyo Utomo mengatakan, ketujuh dosen muda yang memperoleh dana hibah terdiri dari 4 dosen muda Fakultas Ekonomi diantaranya Audita Nuvriasari SE MM, Budiantoro SE, Endang Sri Utami SE Akt M.Si, dan Rina Dwiarti SE M.Si, sementara 3 dosen muda lainya dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer adalah Indah Susilowati ST, Supatman ST MT, dan Yudianingsih ST MT.
Masih ada kaitanya dengan perolehan dana hibah penelitian bagi dosen muda, Budiantoro SE, staf pengajar Prodi Akutansi mengatakan, perolehan dana hibah ini merupakan “Hadiah’ bagi FEKB UMBY, sebab menurut Dr Khomsiyah Akt dan M Didik Ardiyanto M.Si, Akt tim Asesor BAN PT saat melakukan asesmen lapang prodi Akuntansi minggu lalu, mengungkapkan bahwa dosen-dosen FEKB UMBY sangat potensial untuk meraih dana penelitian, serta dana-dana hibah lainya “Dosenya masih muda-muda, bergelar S2 dan cukup aktif, akreditasi prodinya juga sangat baik, A untuk Prodi Manajemen dan B untuk prodi Akuntansi dan Ekonomi Perbankan Asuransi Syariah nya pun ” katanya. (G Sunardi)