Kulonprogo (30/7), Sebanyak 40 orang perwakilan dari 19 kelompok tani-ternak se kecamatan Lendah Kulonprogo mengikuti pelatihan Introduksi Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan dan Limbah Sapi sebagai suatu Sistem Usaha Pertanian Terpadu yang diselenggarakan LPPM UMBY bekerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lendah. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari 28-29 Juli 2009 bertempat di gedung serbaguna balai desa Gulurejo, hadir dalam kesempatan tersebut  koordinator BPP Rustam Efendi, Muh Mardi kepala desa Gulurejo serta PPL Sudaryono dan Sudibyo.

Ir Setyo Utomo MP ketua LPPM UMBY mengatakan, terlaksananya pelatihan ini berkat diperolehnya dana pengabdian kepada masyarakat Batch II DP2M Dikti 2009 guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani-peternak terutama petani-peternak daerah aliran sungai (DAS) Progo. Materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pada hari pertama adalah pengolahan gas bio (Ir Setyo Utomo MP), pengelolaan hijauan ternak (Rustam Efendi BPP), serta pembuatan pupuk organik BOKASHI (Ir Nur Rasminati MP), pembuatan silase (Sudaryono PPL) dan fermentasi jerami (Sudibyo PPL) selanjutnya dihari kedua dilakukan praktek lapangan dengan mengunjungi lokasi pembuatan Gas Bio di dusun Nglatian I, serta praktek silase, pembuatan pupuk organik dan pengasaman fermentasi jerami di dusun Mendiro.

Setyo Utomo menambahkan, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam hal ini melalui dana pengabdian masyarakat DP2M Dikti dibangun satu unit biogas dengan sistem kontinyu double digester berkapasitas 24 m3 berbahan baku limbah ternak sapi, diharapkan melalui unit percontohan ini ke-19 kelompok dari desa Ngentakrejo, Gulurejo, Sidorejo dan Jatirejo dapat memenej kelompok ternaknya menjadi kelompok yang madiri mengolah pakan hijauan, pakan fermentasi hingga memanfaatkan kotoranya sebagai sumber energi terbarukan sekaligus menghasilkan produk pupuk organic (gandung Sunardi)