Kulonprogo (27/11), Untuk meningkatkan kualitas  domba lokal (DET) di Desa Tanjungharjo, Nanggulan, Kulonprogo, tim Ipteks bagi Masyarakat (IbM) LPPM Universitas Mercu Buana melakukan inseminasi buatan. Menurut drh A. Mamilisti S, MP  ketua tim IbM Desa Tanjungharjo  mengatakan, " Pelaksanaan inseminasi tersebut selain untuk meningkatkan kualitas keturunan domba lokal juga bertujuan memperbaiki jalur keturunan domba", katanya.

Sperma pejantan yang digunakan untuk inseminasi buatan diambil dari pejantan jenis domba ekor gemuk (DEG) milik peternak setempat. "Sebelum dilakukan inseminasi, domba betina diperlakukan terlebih dahulu sinkronosasi birahi sebanyak 2 kali agar didapatkan birahi serempak guna memudahkan pelaksanaan IB bersama. Untuk mengetahui apakah domba betina birahi atau tidak dapat dilihat dari penampakan alat kelaminnya, jika terjadi perubahan penampakan memerah, membesar dan hangat maka domba betina siap untuk dilakukan inseminasi buatan", kata Ir Setyo Utomo MP dosen mata kuliah reproduksi sekaligus ketua LPPM UMB Yogya disela-sela pelaksanaan.

Dengan mengerahkan 30 mahasiswa jurusan peternakan UMB Yogya Program inseminasi dilakukukan di lapangan Klajuran dan Tanjunggunung minggu yang lalu , diikuti peternak dusun Klajuran dan, Dengok dan sekitarnya berjumlah 32 ekor domba betina. Program ini terlaksana berkat kerjasama antara LPPM UMB Yogya,  Pemkab Kabupaten Kulonprogo serta DP2M Dikti atas perolehan hibah IbM mono tahun, tahun  2011. (gandung)