Kulonprogo (19/8), Kegiatan perekonomian masayarakat kecamatan Wates di waktu yang akan datang akan semakin meningkat, hal ini disebabkan karena berbagai aktivitas pembangunan akan dilaksanakan di wilayah ini diantaranya, realisasi rencana penambangan pasir besi, pemindahan bandara, lantamal dan berkembangnya industri skala nasional lainnya.

Menurut Ir Nur Rasminati MP ketua tim IbW kecamatan Wates mengatakan, “Kesempatan ini ditangkap oleh tim dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang terimplementasi melalui program Ipteks bagi Wilayah di kecamatan Wates bersinergi dengan pemerintah kabupaten Kulonprogo dalam menyiapkan masyarakat menghadapi klesempatan perubahan tersebut” katanya.  Program IbW di kecamatan Wates meliputi pendampingan studi management, pelatihan dan motivasi desa peyek Giripeni, progam ini telah berlangsung sejak tahun 2009,   sampai tahun ke-3  ini  2011 akan terealisasi 3 kelompok UMKM peyek diantaranya kelompok Mulyo, kelompok Makmur dan kelompok Jurangjero.

Selain kegiatan tersebut, program IbW juga melakukan pendampingan di sentra pembibitan itik di desa Sengon, hasil dari pendampingan tersebut telah meningkatkan produksi DOD, sementara iti pendampingan juga dilakukan di desa Triharjo mengenai teknis budidaya kelinci. Pelatihan kewirausahaan juga dilakukan terhadap 50 anak yatim piatu di PA Muhammadiyah Kriyanan Wates. Nur Rasminati menambahkan, program IbW di kecamatan Wates merupakan program multi tahun yang didanai oleh Litabmas Dirjen Dikti,  diharapkan melalui program ini dapat memacu keberhasilan pembangunan yang telah dicanangkan Pemkab Kulonprogo  khususnya di wilayah kecamatan Wates.  (gandung).