Yogyakarta (14/6), Pengangguran intelektual berlatar belakang sarjana tahun ini sudah tembus lebih dari 1 juta jiwa.Paralulusan perguruan tinggi yang bekerja tak sesuai dengan bidangnya pun sudah tak terbilang jumlahnya. Sampai hari ini pun Indonesia makin dibanjiri produk-produk buatan luar negeri. Seolah kita bukan lagi tuan di negeri sendiri. Bangsa kita tidak lagi berdaulat dan mandiri. Kekayaan SDA yang melimpah belum diolah menjadi lapangan usaha bagi seluruh anak bangsa. Berbagai potensi yang tersedia tak kunjung menjadikan kemakmuran bagi semua. 0,1% usaha besar (korporat) bergelimang sejahtera, sementara 50 juta pelaku ekonomi rakyat terus berjuang dengan bermacam keterbatasannya, demikian diungkapkan Awan Santosa SE M.Sc Ketua Pusat Studi Kewirausahaan saat Deklarasi Indonesia Darurat Wirausaha! & Launching Program Iptek Bagi Kewirausahaan (IbK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Akibat dari lemahnya bidang kewirausahaan, Indonesia masih menjadi pemasok bahan mentah, pasar, dan penyedia buruh murah bagi pihak luar negeri. Pun tidak banyak lagi industri lokal milik rakyat Indonesia, yang sebagian besar diganti produk pabrikan swasta dari luar negara. Pada akhirnya 30 juta warga bangsa masih hidup dengan penghasilan kurang dari Rp. 7000/orang/hari.
Lebih lanjut Awan Santosa mengatakan, “Indonesia Darurat Wirausaha! Kewirausahaan harus digelorakan untuk menyelamatkan nasib dan masa depan bangsa Indonesia. Sebagai wujud dan implementasinya Pusat Studi Kewirausahaan Universitas Mercu Buana Yogyakarta meluncurkan program Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) dengan 3 (tiga) program unggulan yang akan menjadi inspirasi kemajuan dan kemandirian rakyat dan bangsa Indonesia:
- MercuFund; Pasar Modal Sosial berbasis teknologi informasi (TI) yang akan melakukan intermediasi pembiayaan (investasi) skala mikro/kecil dari civitas akademika kepada wirausaha mahasiswa dan UKM binaan kampus, yang ke depannya akan dijadikan pasar modal UMKM Indonesia.
- MercuShop; holding promosi dan portal e-bisnis yang akan menjadi media pemasaran produk wirausaha mahasiswa dan UKM binaan kampus, yang juga akan diinstall di beberapa lembaga/instansi mitra.
- MercuShare; klinik konsultasi bisnis bagi mahasiswa, UKM binaan kampus, dan usaha mikro/kecil desa di sekitar kampus UMB Jogja.
Kegiatan lounching kewirausahaan ini dilaksanakan pada hari ini, Kamis tanggal 14 Juni 2012 waktu Pk 09.00-11.00 Wib di Depan Gd. Rektorat UMB Jogja Jl Wates Km 10 Yogyakarta. Turut hadir sekaligus membuka acara tersebut diantaranya Dr Alimatus Sahrah M.Si MM rektor UMB Yogya, Hasyim As’ari SE MM wakil rektor II serta Dr Ir CH Wariyah MP Kepala LPPM serta Santi Esterlita S.Psi M.Si anggota tim IbK.
Rektor mengharapkan, dengan memajukan kewirausahaan mahasiswa maka kita turut serta membangun kemandirian dan kedaulatan bangsa, yang bertujuanmewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (*GSun-Ardhie)